Gawat, Korwil Pendidikan Kecamatan Cerenti Diduga “Bermain” Dalam Penerimaan PPPK. Ini Kata Korwil!!

KUANTAN SINGINGI – Candri Parlison, S.Pd Korwil Pendidikan Kecamatan Cerenti menyesalkan salah satu media online di Kuantan Singingi Riau memberitakan dirinya, terkait dugaan adanya pungutan liar (Pungli) berkisar Rp5-10 juta per orang dalam penerimaan PPPK di Kuantan Singingi.

Kepada media ini, Candri Parlison, dengan tegas membantah berita tersebut. Ia mengatakan tidak pernah melakukan hal itu. Apa yang diberitakan di media online tersebut, tidak benar. Ia menduga media online tersebut berkemungkinan salah orang, tempat konfirmasi. Ia tidak pernah menerima konfirmasi wartawan terkait hal itu, bahkan, Candri Parlison terkejut membaca berita yang dibagikan disalah satu di group whatshap.

“Saya heran, dan terkejut, siapa yang dikonfirmasi media online, saya tidak pernah menerima konfirmasi dari media online terkait pemberitaan tersebut. Saya menduga media online tersebut salah orang tempat konfirmasinya. Terkait pemberitaan itu, saya disebut meminta uang Rp 5-10 juta kepada PPPK, dengan tegas saya katakan itu tidak benar, boleh di cek dilapangan,” ujar Candri Parlison saat di konfirmasi wartawan melalui sambungan telepon pribadinya Sabtu (10/2/2024) sore.

Di tempat terpisah, Kepala bidang Pendidikan dasar (Dikdas) Zulmaswan,S.Pd saat dikonfirmasi terkait dugaan adanya pungutan dalam penerimaan PPPK di Kuansing mengatakan tidak tau.

“Kalau hal tersebut kita tidak tau,” ucap Zulmaswan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kuantan Singingi saat dikonfirmasi wartawan melalui whatshap pribadinya.(BS007)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *