Kasih Karunia yang Menghidupkan

Pekanbaru (selasihmedia) – Kasih karunia istilahnya dalam bahasa Ibrani ‘khen’, dalam frasanya ialah kharis. Artinya anugerah, keselamatan yang diberikan cuma-cuma. Karena semua manusia pada dasarnya sudah jatuh dalam dosa. Dosa tidak akan selesai kalau Tuhan tidak memberi kasih karunia.

Demikian disampaikan Pdt Nio Lainsamputy M.Th, Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, dalam khotbah raya, Minggu 5 Maret 2023.

Adapun ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Efesus 2:1-10; Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat.

Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Bagaimana kondisi orang percaya pada Tuhan? Semua manusia sejak Adam dan Hawa sudah mati, artinya terpisah dari Allah. Mati secara rohani atau terpisah dari Allah. Hidup sudah suka-suka, diikat dengan dunia ini (iblis).

Pdt Nio menyampaikan bahwa ada orang-orang yang hobinya duduk-duduk di bar (kedai tuak, red), malas untuk beribadah, tidak memiliki selera dengan ibadah, ini merupakan ciri yang dimurkahi oleh Tuhan. Orang-orang seperti ini akan mendapat hukuman dari Tuhan.

Sebenarnya dahulu kita sudah mati karena dosa. Oleh kasih karunia Tuhan, kita diselamatkan. Untuk itu, jangan ada penghakiman kepada orang lain, karena dulu juga kita sudah berdosa. Tidak ada seorang manusia yang terbebas dari dosa, namun karena kasih karunia itu membuat kita diselamatkan.

Setelah manusia mati di dalam dosa, manusia itu tidak berdaya. Sehingga Tuhan Yesus mengangkat manusia itu dari dosa, menyelamatkan manusia. Kristus yang tidak berdosa harus mati di dalam penebusan itu, mati di kayu salib supaya memberikan kehidupan kepada manusia. Hanya yang percaya yang mendapatkan keselamatan.

Darah Tuhan Yesus sudah tercurah dalam penebusan dosa. Hanya pribadi yang percaya yang menerima kasih karunia.

Iman menyelamatkan diri kita sendiri. Menerima Tuhan Yesus, mau merenungkan Firman Tuhan, maka akan dihidupkan rohnya oleh Tuhan.

Kepompong merupakan gambaran bahwa yang jelek itu diubah menjadi kupu-kupu yang indah. Itulah contoh ketika kita menerima kasih karunia, diberikan hidup yang rohani, hidup yang indah. Di luar Tuhan Yesus manusia tidak mendapat keselamatan dan anugerah.

Orang yang diterangi oleh roh Tuhan, rohaninya hidup. Roh Tuhan yang manaruh iman atau diberikan iman kepada manusia untuk mau mengasihi dan mengetahui Tuhan. Alkitab itu adalah Firman Tuhan. Sehingga, kita harus senang dalam membaca Alkitab.

Orang yang percaya diberikan iman sehingga ketika mendapatkan tantangan-tantangan hidup bisa menghadapi atau melampauinya. Orang yang mendapat iman layak berdoa untuk meminta kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mencukupkan segalanya.

Jangan memegahkan diri supaya jangan berdosa. Tumbuh dan berbuahlah. Menjadi ciptaan baru untuk melakukan pekerjaan baik, pekerjaan yang sesuai dengan jalan Tuhan. Pekerjaan baik, pekerjaan yang memuliakan Tuhan. Pekerjaan benar akan diberkati Tuhan.

Pekerjaan yang tidak benar akan dihancurkan Tuhan. Buktinya sudah banyak, di mana banyak orang sukses dengan pekerjaannya, namun akibatnya hancur kalau yang dikerjakannya menyimpang dan tidak benar.

Melakukan pekerjaan yang baik bagi orang yang sudah dihidupkan rohnya akan memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Memberi dulu baru ada berkat.

Dengan kasih karunia Tuhan, hidup manusia dibaharui bagai kepompong. Tuhan memberikan iman kepada manusia dan dibaharui imannya, sehingga menjadi ciptaan yang baru. Bergeraklah dengan doa supaya mendapat kasih karunia Tuhan.*

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *